Selasa, 29 Mei 2018

Mengapa Permukaan Daun Talas Terlihat Tidak Basah?

Talas atau beberapa orang menyebutnya keladi merupakan salah satu tumbuhan yang bersifat herba sebab tidak mengandung lignin atau kayu, yang berasala dari Family Araceae. Tanaman ini memiliki berbagai macam nama daerah, salah satunya adalah Paco (Makassar). 

Talas memiliki keunikan yang terletak pada permukaan daunnya, ketika  hujan maka air yang terjatuh di atas permukaan daun talas akan terlihat sulit menyatu bahkan cenderung terpisah dari setiap tetesnya. Sehingga keadaan ini mampu menarik perhatian kita, mengapa hal itu bisa terjadi.

Nah, ini diakibatkan oleh permukaan daun talas yang mengandung zat lilin atau kutikula dari hasil ekskresi jaringan epidermis daun. Lapisan lilin pada talas cukup rumit dan berlapis-lapis yang terdiri dari lapisan pertama merupakan timbunan zat lilin yang disebut sebagai lapisan lilin epikutikuler. Lapisan berikutnya merupakan kutikula sebenarnya yang mengandung kutin dan zat lilin. Lapisan di bawahnya terdiri atas beberapa lapis kutikula yang tersusun atas selulosa, kutin, dan zat lilin. Lapisan pektin merupakan pemisah antara kutikula dengan dinding sel epidermis. Kutikula tumbuhan berperan untuk mengurangi penguapan dan melindungi dari serangan patogen.

Daun Talas ( Pic taken by Chi Puya)
Inilah sebabnya, air dan daun talas tidak bisa menyatu sehingga daun tampak tidak basah. Kutikula menyebabkan air langsung mengalir ke tanah meninggalkan permukaan daun.

Mengapa Daun Putri Malu Mengatup Jika Disentuh?

Tahu kan tanaman yang termasuk semak berduri dan banyak ditemukan di pinggir jalan?  Ya !! Putri Malu yang memiliki bahasa latin Mim...